Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
Desa Jalur Mulya terletak di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Wilayah ini merupakan bagian dari sub lanskap KHG Saleh-Sugihan, yang mencakup enam desa lainnya. Desa Jalur Mulya memiliki aktivitas pertanian yang signifikan, terutama dalam penanaman padi tadah hujan, kelapa, dan tanaman lainnya. Terdapat rantai pasok gabah basah dan beras giling, serta rantai pasok kelapa dan tandan buah segar.
Karakteristik lanskap Desa Jalur Mulya dapat digambarkan sebagai daerah pedesaan yang aktif dalam pertanian, dengan masyarakat yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Perubahan iklim telah menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh masyarakat, namun mereka juga telah mengembangkan strategi adaptasi untuk menghadapinya.
Masyarakat mengandalkan modal finansial dan sumber daya alam karena terdapat penyediaan modal finansial berupa modal usaha biasanya diperoleh masyarakat dari pinjaman bank seperti program Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI serta terdapat peraturan atau program dari desa terkait pengelolaan lahan berupa larangan bagi masyarakat untuk melakukan pembakaran dalam membuka lahan.
Desa ini juga menerapkan sistem pertanian yang beragam, terutama padi sawah tadah hujan. Keragaman ini juga mencakup sumber penghidupan masyarakat, yang bervariasi berdasarkan tingkat kerentanan rumah tangga, terutama dalam menghadapi kejadian tak terduga. Proses pengambilan keputusan dan tingkat pencapaian rumah tangga menjadi indikator kunci untuk mengembangkan strategi penghidupan yang tangguh dan berkelanjutan.
Desa Jalur Mulya telah mengalami kekeringan panjang dan banjir, yang mempengaruhi strategi pemenuhan kebutuhan pangan dan air. Masyarakat telah mengembangkan strategi adaptasi seperti menanam pepohonan dan tanaman penutup tanah untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
Diimplementasikan dengan kerjasama pemerintah daerah dan didanai oleh pemerintah Kanada, ICRAF menjalankan proyek Land4Lives untuk memperkuat penghidupan yang tahan terhadap perubahan iklim dan ketahanan pangan, dengan penekanan khusus pada mendukung masyarakat rentan, terutama perempuan.