July 1, 2024 | Administrator

Pelatihan Climate Smart Agriculture Tahap 3 di Kabupaten Bone

Pelatihan Climate Smart Agriculture (CSA) tahap 3 dilaksanakan di 12 desa di Kabupaten Bone setelah sebelumnya mengadakan pelatihan CSA tahap 1 dan 2. Topik pelatihan sebelumnya mencakup pengetahuan mengenai iklim dan perubahan iklim, pelatihan pembibitan, pembangunan pembibitan, perbanyakan tanaman secara vegetatif, serta pembuatan pupuk organik padat dan cair. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap: tahap pertama diadakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024, dan tahap kedua diadakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2024. Pelatihan CSA tahap 3 difokuskan pada pembangunan dan pengelolaan kebun belajar cerdas iklim melalui penerapan agroforestri dan konsep pertanian cerdas iklim. Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan, serta melibatkan tokoh adat lokal yang memahami tanda-tanda alam yang berhubungan dengan iklim dan penentuan musim tanam.

Pelatihan CSA 3 tahap 1

Pelatihan CSA 3 tahap-1 dilakukan selama satu kali pertemuan. Pertemuan ini mencakup pengenalan kalender musim dan pengaturan kalender tanam saat terjadi perubahan iklim ekstrem, zona musim di Indonesia, kalender musim (penentuan awal musim hujan dan penentuan awal musim kemarau), fenomena iklim ENSO (El Niño-Southern Oscillation), prediksi musim berdasarkan Lontara Pananrang, kalender tanam komoditas pertanian, kalender tanam komoditas perkebunan, produk-produk informasi iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pengenalan pola tanam agroforestri sebagai praktik pertanian cerdas iklim.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan CSA 3 tahap-1 berjumlah 404 orang dari 12 desa di Kabupaten Bone. Persentase kehadiran peserta perempuan lebih tinggi dibandingkan peserta laki-laki, dengan persentase kehadiran perempuan sebanyak 61% dan laki-laki sebanyak 39%. Kendala yang sering terjadi pada saat pertemuan kelompok adalah kegiatan pelatihan yang bertepatan dengan kegiatan panen dan acara-acara lain di desa, seperti acara adat dan kedukaan, sementara kegiatan pelatihan sudah terjadwal sebelumnya.