Program pendampingan yang dilaksanakan oleh ICRAF Indonesia bersama Global Affairs Canada (GAC) bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelompok rentan, terutama petani dan perempuan, yang bergantung pada sumber pangan dan mata pencaharian dari lingkungan yang rentan terhadap perubahan iklim. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah penerapan sistem agroforestri sebagai bentuk pertanian cerdas iklim. Pendampingan yang diberikan tidak hanya mencakup aspek teknis pertanian, tetapi juga meliputi penguatan kelembagaan kelompok usaha dan perbaikan rantai pasar komoditas agroforestri. Program ini juga berfokus pada peningkatan akses kelompok usaha terhadap pasar dan pembiayaan inovatif.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa kelompok usaha yang terbentuk tetap aktif dan dikelola secara efektif dan efisien. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jejaring dan peluang bagi kelompok usaha untuk mendapatkan dukungan dari dinas atau lembaga terkait dalam hal peningkatan kuantitas, kualitas, serta nilai ekonomi produk mereka. Kegiatan pendampingan juga berfokus pada peningkatan kemampuan kelompok usaha dalam menghasilkan produk yang memenuhi standar pasar dan memperluas akses mereka ke pasar yang menguntungkan. Dengan demikian, diharapkan kelompok usaha dapat memperoleh sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha mereka.

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya usaha yang beroperasi secara berkelanjutan dengan dukungan komunikasi dan koordinasi yang baik antar anggota. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menciptakan database pasar yang terbuka bagi produk kelompok usaha dan membangun jaringan kemitraan yang solid dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan dan OPD terkait, untuk mendukung pengembangan usaha tersebut. Dengan adanya dukungan pembiayaan inovatif dan produk yang memenuhi kriteria pasar, kelompok usaha diharapkan dapat memperoleh keuntungan yang signifikan.

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di berbagai desa di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin dengan linimasa yang mencakup berbagai kegiatan, seperti pendampingan pasca panen, penjajakan pembiayaan inovatif, pengemasan produk, dan penyusunan proposal untuk mendapatkan dukungan dari perusahaan dan dinas terkait. Anggaran kegiatan tercantum dalam RAB, dan pelaksanaan program ini melibatkan tim inti yang terdiri dari pengawas dan pelaksana kegiatan, serta tim pendukung yang terdiri dari mitra perusahaan, OPD terkait, dan fasilitator kegiatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kelompok usaha agroforestri untuk berkembang secara berkelanjutan dan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang ada.