Land4Lives adalah proyek kerjasama perubahan iklim antara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pengelolaan bentang lahan, serta penguatan penghidupan yang berketahanan iklim. Fokus Utama proyek ini adalah pada masyarakat rentan, termasuk perempuan dan anak-anak perempuan, melalui partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan lingkungan. Kegiatan proyek ini dilaksanakan di tiga provinsi: Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Proyek Land4Lives mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-2, yaitu menghilangkan kelaparan, serta memperkuat implementasi Peraturan Presiden Nomor 59/2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Fokus utama adalah ketahanan pangan, gizi yang baik, serta pertanian berkelanjutan.
Berdasarkan data Global Food Security Index (GFSI) 2022, ketahanan pangan Indonesia berada di peringkat 63 dari 113 negara di dunia dan peringkat ke-4 di ASEAN. Meskipun Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, pencapaian ketahanan pangan mandiri masih menghadapi tantangan besar. Ketahanan pangan mencakup tiga pilar utama: ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility), dan stabilitas (stability).
Untuk mendukung pilar ketersediaan dan keterjangkauan, pangan lokal memainkan peranan penting, mengingat pangan lokal telah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan dan budaya setempat. Indonesia memiliki berbagai sumber pangan lokal yang kaya, termasuk 77 jenis karbohidrat, 75 jenis protein, 26 jenis kacang-kacangan, 228 jenis sayuran, serta 110 jenis rempah dan bumbu. Namun, tantangan yang dihadapi adalah berkurangnya pengetahuan tentang pangan lokal, yang semakin tergerus oleh zaman dan tidak lagi diteruskan ke generasi berikutnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Land4Lives berfokus pada pengumpulan data mengenai pangan lokal di tiga provinsi, yang memiliki nilai gizi tinggi dan ketahanan terhadap perubahan iklim. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembentukan komunitas WikiPangan di Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, beberapa pertemuan telah dilaksanakan untuk membangun Komunitas WikiPangan di Nusa Tenggara Timur di Kupang, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan penyadartahuan tentang wikipangan serta penggunaan aplikasi WikiPangan. Dari kegiatan tersembut, terkumpul lebih dari 80 artikel di website wikipangan.
Untuk mendukung keberlanjutan komunitas WikiPangan di Nusa Tenggara Timur, Land4Lives mengadakan kegiatan lanjutan pada tanggal 3 Mei 2025 dengan melibatkan seluruh kontributor yang telah terdaftar sebagai anggota komunitas serta masyarakat umum yang tertarik dalam pendokumentasian pangan lokal.
Keluaran yang Diharapkan dari kegiatan ini antara lain untuk menyepakati rencana kerja komunitas wikipangan NTT, melakukan bedah artikel dan menulis artikel di platform wikipangan, serta menyepakat irencana tindak lanjut kegiatan komunitas WikiPangan NTT.