Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan
Desa Ere Cinnong terletak di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini berada dalam sub-lanskap Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae yang mencakup area perbukitan dan dataran tinggi, yang mempengaruhi karakteristik geografis serta iklim di wilayah ini.
Lanskap Desa Ere Cinnong didominasi oleh perbukitan yang cukup curam dengan sistem pertanian yang berkembang di lahan-lahan yang relatif terjal. Wilayah ini juga memiliki keragaman hayati yang tinggi, dengan adanya berbagai jenis tanaman dan hutan yang menjadi bagian penting dari ekosistem setempat. Kondisi geografi desa ini mempengaruhi pola penghidupan dan praktik pertanian yang diterapkan oleh masyarakat.
Masyarakat di Desa Ere Cinnong sebagian besar mengandalkan sistem pertanian tadah hujan untuk padi dan rotasi dengan jagung. Selain itu, mereka juga menanam komoditas kebun campur seperti cengkeh, jahe, dan kemiri. Sumber penghidupan masyarakat sangat bervariasi dan tergantung pada tingkat kerentanan rumah tangga, terutama dalam menghadapi kejadian-kejadian tak terduga seperti perubahan iklim.
Masyarakat di Desa Ere Cinnong telah merasakan dampak perubahan iklim dalam bentuk kejadian-kejadian ekstrem seperti kekeringan, banjir bandang, angin puting beliung, dan serangan hama serta penyakit yang meningkat. Sebagian besar rumah tangga di desa ini belum sepenuhnya menyadari atau menerapkan mitigasi terhadap dampak negatif dari perubahan iklim, meskipun beberapa langkah seperti penanaman pohon dan tanaman penutup tanah telah dilakukan sebagai upaya adaptasi.