Sebagai pusat riset agroforestry, World Agroforestry (ICRAF) Indonesia meyakini perlunya ruang-ruang untuk tumbuh, tidak hanya untuk pohon-pohon sebagai tonggak penting dalam mempertahankan kualitas lingkungan, namun juga manusia supaya bisa merawat alam dan meneruskan mata pencahariannya. Ruang tumbuh itu kami percaya juga dibutuhkan oleh anak-anak muda yang suatu saat akan menjadi pemimpin-pemimpin di bidangnya. Kami menciptakan ruang tumbuh ini dan memanggil lulusan muda perguruan tinggi untuk mengisi, mengembangkan potensi, dan pada akhirnya bersama-sama turut serta dalam upaya kami mencari solusi-solusi untuk menjawab tantangan perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesetaraan gender. Mungkinkah Anda adalah teman untuk tumbuh yang kami cari?
Inkubator Peneliti Muda Lanskap (IPML) adalah wadah pelatihan dan penguatan kapasitas bagi lulusan muda perguruan tinggi selama 2-3 bulan,yang bertujuan untuk memperkuat kepedulian pada perubahan iklim dan menyiapkan mereka untuk mengambil peran dalam upaya pengelolaan lanskap berkelanjutan.
Sebanyak 20 perempuan dan 20 laki-laki lulusan muda akan mendapat kesempatan memperluas wawasan dan pengetahuan tentang perubahan iklim serta dampak-dampaknya, menerapkan hasil belajar dalam aksi lapangan bersama dengan peneliti, petani, dan penggiat serta pengambil kebijakan lanskap untuk mengungkap tantangan, menghimpun pengetahuan dan pembelajaran serta merancang opsi intervensi pengelolaan lanskap guna mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Program ini sesuai untuk individu yang energik, penuh motivasi, dan semangat tinggu serta kepedulian pada isu lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. IPML akan mengajak peserta terlibat langsung dalam pencarian solusi kreatif untuk keberlangsungan lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan kesetaraan gender.
- Pengalaman bekerja di lembaga penelitian internasional
- Pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik tentang perubahan iklim serta berbagai instrumen penelitian terkait
- Kesempatan berinteraksi secara langsung dengan petani dan masyarakat desa untuk mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi
- Kesempatan menjadi panutan bagi generasi muda dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan
- Mendapatkan manfaat finansial yang sepadan dengan kegiatan yang akan dijalankan. ICRAF Indonesia juga kan menyediakan paket renumerasi lengkap untuk semua peserta
1. Lulusan program Diploma 3 hingga Strata-1 tahun 2018-2022
2. IPK minimum 3.0
3. Berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, atau Provinsi Nusa Tenggara Timur
4. Bersedia mengikuti seluruh proses Kamp Inkubasi dan Pengambilan Data Lapangan serta pengolahan data selama 2-3 bulan
5. Mampu bekerja secara mandiri dan dalam kelompok
6. Mampu berpikir kritis dan memilki kemampuan analisis yang kuat
7. Memiliki surat rekomendasi dari dosen perguruan tinggi yang telah ditunjuk
8. Memiliki pengetahuan dasar metodologi penelitian
9. Memiliki ketrampilan interpersonal yang baik (mudah bergaul dan berkomunikasi), penuh energi dan motivasi
10. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik dalam Bahasa Indonesia dalam bentuk tulisan dan lisan
11. Berasal dari kelompok keilmuan berikut:
(a) Kelompok Ilmu Pertanian: Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Agrotek, Ilmu Tanah, Agribisnis, Peternakan, Budidaya Perairan, Pengelolaan Sumber Daya Alam
(b) Kelompok Ilmu MIPA: Biologi, Kelautan
(c) Kelompok Ilmu Sosial: Sosiologi, Hukum, Komunikasi, Sejarah, Ilmu Pemerintahan, Antropologi
(d) Kelompok Ekonomi: Ilmu Ekonomi, Manajemen
(e) Kelompok Ilmu Teknik: Teknik Pengelolaan Sumberdaya Air, Teknik Pengairan, Sipil, Geografi
(f) Kelompok Ilmu Kesehatan: Kesehatan Masyarakat
1. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring. Periode pendaftaran dibuka dari tanggal 13 Juli 2022 sampai 27 Juli 2022.
Pindai dokumen-dokumen berikut untuk diunggah saat proses mendaftar:
- Ijazah
- Nilai IPK
- Surat rekomendasi dari dosen komite IPML (klik di sini untuk unduh template surat)
- KTP dan foto 4x6 terkini
- Esai yang ditulis sendiri dengan topik "Peran Generasi Muda dalam Mitigasi/Adaptasi Perubahan Iklim" (mohon disesuaikan dengan bidang keilmuan masing-masing). Esai dibuat dengan panjang minimal 500 kata, maksimal 1500 kata
Ikuti tautan ini, isi formulir yang tersedia, unggah dokumen yang disyaratkan
2. Seleksi
Proses seleksi akan diselenggarakan setelah penutupan periode pendaftaran. Seleksi akan dilakukan secara bersama-sama oleh Komite IPML yang terdiri dari akademisi dan peneliti ICRAF. Keputusan Komite bersifat mutlak. Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan secara langsung melalui surel kepada pendaftar.
3. Kamp Inkubasi
Kamp Inkubasi akan dimulai setelah 40 peserta tersaring dalam proses seleksi. Pada tahap ini inkubasi akan diselenggarakan secara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Peneliti senior ICRAF, pakar-pakar dalam bidang tertentu yang relevan dengan lingkup kegiatan IPML akan hadir sebagai pemateri.
4. Aksi Lapangan
Peserta IPML akan bergabung dengan peneliti, penggiat, dan pembuat kebijakan lanskap terjun ke lapangan dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, khususnya petani di desa-desa yang sudah ditetapkan.
5. Tugas Akhir
Para peneliti muda akan mendapat tugas akhir berupa gagasan dan ide solusi kreatif untuk menjawab tantangan-tantangan dalam upaya adaptasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Dari aksi lapangan diharapkan pemikiran dan hasil analisis para peserta untuk pengelolaan lanskap, praktik pertanian tahan iklim, kesetaraan gender, dan ketahanan pangan dapat dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah dan populer.
- Kegiatan lapangan akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia
- Seluruh biaya kegiatan akan ditanggung oleh ICRAF
- Pada akhir program, peserta akan melakukan tugas akhir yang difasilitasi oleh ICRAF untuk dipaparkan dalam kegiatan semina, dialog, temu wicara, dan berabagai bentuk publikasi tertulis
- Tulisan terbaik dari masing-masing provinsi tugas akhir akan difasilitasi oleh ICRAF untuk dimuat di media nasional