Poster ini menyajikan panduan teknis mengenai Lokasi dan Desain Kebun Dapur yang Berkelanjutan untuk mendukung pengembangan desa B2SA, mendefinisikan kebun dapur berkelanjutan sebagai kebun yang dikelola dengan baik untuk memberikan hasil terus-menerus tanpa merusak lingkungan dengan motto #TANAM, MAKAN, SEHAT. Pengelolaan berkelanjutan ditekankan pada pemilihan lokasi yang baik (cukup sinar matahari, dekat sumber air, terhindar genangan), pengelolaan kesuburan lahan menggunakan pupuk organik (bukan kimia), penyiraman yang cukup, dan melakukan pembenihan secara mandiri. Desain yang baik memerlukan sarana seperti rumah pendederan benih, bedeng sapih/tanam, rumah kompos, dan penampungan air, yang bertujuan memudahkan pengelolaan dan pemanenan, menghasilkan kebun yang rapi dan asri. Panduan ini ditulis oleh Andi Prahmono dan tim, sebagai bagian dari program Bentang Lahan Berkelanjutan untuk Penghidupan Berketahanan Iklim di Indonesia, yang diselenggarakan di Palembang pada Desember 2024.