Poster ini, sebagai bagian dari Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Kebun Dapur untuk Mendukung Pengembangan Desa B2SA, membahas teknik membangun kebun dapur yang berkelanjutan dengan moto #TANAM, MAKAN, SEHAT. Fokus utama adalah pada desain dan pembuatan bedengan (guludan atau sunken bed), yang harus ditutup dengan mulsa organik dan diisi dengan berbagai lapisan bahan organik untuk mencegah pemadatan tanah. Beberapa model bedengan yang dianjurkan meliputi Bedengan Lubang Kunci (cocok untuk area rawan genangan dan menghemat air) dan Model Hügelkultur (mampu mengikat air lebih lama dan memanfaatkan limbah). Bagian penting lainnya adalah pengelolaan kesuburan tanah melalui pencegahan kehilangan nutrisi, penambahan bahan organik, pengurangan pengolahan lahan, dan praktik rotasi tanaman serta tumpang sari. Dokumen juga memaparkan prinsip dan teknik pengelolaan air (Tangkap, Pelankan, Sebarkan, Simpan, Rotasi/Konservasi) termasuk pembuatan biopori dan drip irrigation , serta teknik pemanfaatan ulang air seperti penjernihan dengan biji kelor dan sistem Banana Pit untuk limbah rumah tangga. Terakhir, dijelaskan tentang pemilihan jenis tanaman berdasarkan kesesuaian lokasi, aspek gizi, ruang, dan praktik tumpang sari (companion planting), dengan menyertakan tabel daftar tanaman pendamping yang baik dan yang sebaiknya dijauhkan, seperti menanam bawang dekat tomat namun jauh dari kacang. |