C
Title: Pentingnya Pengendalian Organisme Penganggu Tanaman (OPT) secara Terpadu
Author: Andi Prahmono, Yoga Lorensa, Sinta Damayanti, Asep Suryadi, Iskak Nungky Ismawan, Betha Lusiana, Balgies Devi Fortuna
Year: 2024
Call Number: PO00515-24

Abstract:

Poster ini menekankan pentingnya Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara Terpadu sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi kerugian hasil panen dan dampak negatif penggunaan pestisida sintetik terhadap lingkungan serta kesehatan, dengan mengusung motto #TANAM, MAKAN, SEHAT. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) bertujuan menekan populasi hama hingga di bawah tingkat kerusakan ekonomis melalui perpaduan berbagai metode, dengan pengendalian kimiawi (pestisida sintetik) sebagai cara terakhir. PHT dilakukan dalam empat tahap model berkesinambungan: Pemahaman (jenis hama, siklus hidup, musuh alami), Pencegahan (pemilihan benih sehat, rotasi tanam, kebersihan kebun), Pengamatan (pemantauan berkala dan preventif), dan Intervensi (pengendalian mekanik, biologi, dan kimia). Pengendalian dianjurkan menggunakan biopestisida/pesnab dan memanfaatkan musuh alami (seperti kumbang koksi), sementara pengendalian mekanik (memetik atau memusnahkan) dilakukan segera jika serangan melampaui ambang ekonomi (kerusakan 10-30% populasi tanaman). Selain hama dan penyakit, pengelolaan gulma juga dapat dilakukan dengan mulsa organik atau secara mekanik.

File:

  File Size Description
file type <151 KB Softcopy